“HARUSKAH ADA TARHIB RAMADHAN?”

 

“HARUSKAH ADA TARHIB RAMADHAN?”

SD N Serua 04 Tangsel, Selasa, 21 Maret 2023



    Suasana bulan suci Ramadhan telah menyelimuti lingkungan di SD N Serua 04, Tangsel. Pun hati para guru serta siswa-siswa turut gembira menyambut kedatangan suatu bulan yang selalu dinanti-nanti oleh umat Nabi Muhammad SAW. Hari ini, Selasa, 21 Maret 2023, kegiatan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, yang sering disebut Tarhib Ramadhan juga diadakan di halaman sekolah tercinta. Tampak para siswa sangat antusias duduk beralaskan karpet sederhana di pagi hari yang sangat cerah. Tak terlihat keluh kesah meskipun matahari memperlihatkan pesonanya.

    Acara dipandu oleh bapak H. Warta, S.Pd. Dan lantunan ayat suci Al-Qur'an dari bapak H. Zahruddin mampu menyejukkan suasana pagi itu. Anak-anak mendengarkan dengan khidmat pula arahan dari bapak Hartana, S.Pd. selaku kepala sekolah. Salah satunya adalah hendaknya para siswa sudah siap dan bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan. Serta mengetahui ilmu nya dalam berpuasa. Lalu mengapa harus ada penyambutan atau tarhib Ramadhan?

    Tarhib adalah kata dari bahasa Arab yang berarti penyambutan, merupakan bentuk sambutan yang tidak harus ditunjukkan untuk bulan suci Ramadhan saja. Namun dapat diperuntukkan untuk penyambutan seseorang atau kehadiran sesuatu yang istimewa. Di Indonesia sudah terbiasa dengan ungkapan "Marhaban ya Ramadhan". Biasanya sebelum datangnya bulan yang istimewa ini, masyarakat Indonesia melakukan kegiatan seperti berziarah, bersilahturahmi dengan orang yang lebih tua atau pun berbuat mensucikan diri agar dapat berpuasa dengan hati yang bersih. Demikian pula dengan adanya Tarhib Ramadhan di SDN Serua 04 , merupakan  kegembiraan atas kedatangan bulan istimewa tahun ini. Ruh nya Ramadhan sudah terlihat meskipun dilaksanakan secara sederhana.

    Permintaan maaf kepada para siswa diwakili oleh ibu Sri Handayani, S.Pd. Sebagai ungkapan hati karena pembelajaran harian tidak luput dari kesalahan. Bapak Haji Firdaus memberikan ceramah singkat kepada para siswa dan guru yang hadir saat itu. Bahwa untuk dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna, maka kita diharuskan mengetahui ilmu berpuasa atau rukun puasa.

Rukun Puasa yang harus diketahui antara lain:

1.      Beragama Islam

Hanya umat Islam yang diberikan kewajiban melaksanakan ibadah berpuasa di bulan suci Ramadhan

2.     Niat.

Berbeda dengan puasa sunnah, bahwa puasa di bulan suci Ramadhan anak-anak dan umat Islam harus niat berpuasa dengan benar. Agar tidak lupa, maka setelah melaksanakan sholat tarawih, hendaknya berniat berpuasa untuk esok hari.

3.  Menahan serta mengontrol diri, baik dari emosi atau pun nafsu makan dan minum, yang dapat berakibat membatalkan puasa.

Dianjurkan anak-anak untuk melaksanakan amalan-amalan di bulan puasa Ramadhan, seperti makan sahur, menyegerakan berbuka, membaca Al’qur’an, serta perbanyak bersedekah.

    Kegiatan hari itu diakhiri dengan makan bersama dari bekal yang dibawa. Anak-anak tampak gembira berkumpul dan duduk santai bersama teman-temannya di lapangan sekolah. Semoga puasa tahun ini membawa keberkahan bagi sekolah kami, para guru, anak-anak, dan dapat menjadi insan yang makin bertaqwa. Aamiin…

    Beberapa dokumentasi hasil kegiatan:







Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koneksi Antar Materi – Coaching dan Supervisi Akademik Modul 2.3

“Membaca, lalu Menulislah. “