Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

 

Jurnal Refleksi Dwimingguan

Modul 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi

 

Disusun oleh : 

Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9

SD Negeri Serua 04 Tangerang Selatan

“Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kondratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu”

(Ki Hajar Dewantara)

Jurnal Refleksi dwimingguan ini dibuat berdasarkan pengalaman selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan modul 2.1 mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi yang telah saya baca. Saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu sebagai berikut: 1. Facts (peristiwa) ; 2. Feeling ( perasaan ); 3. Finding (pembelajaran ); dan 4. Future (penerapan).


kegiatan Ruang Kolaborasi

Berikut adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan:

1.      Facts (Peristiwa) atau apa yang saya alami

Modul 2.1 dimulai dengan Pre-test pada tanggal 20 Oktober 2023 sebagai langkah awal mengetahui pemahaman pada modul Pembelajaran Berdiferensiasi. Seperti biasa dengan alur MERDEKA, saya mulai dari diri untuk membaca dan memahami setiap modul yang disajikan. Mulai dari diri dengan merefleksi diri terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan. Tahap Eksplorasi Konsep merupakan penjelasan secara terperinci serta diperkuat dengan Ruang Kolaborasi bersama para CGP dan Fasilitator. Dengan masukan dan arahan dari Fasilitator, lalu membuat RPP yang harus diunggah di LMS Demonstrasi Kontekstual. Ruang Elaborasi makin memperkuat pemahaman mengenai materi Pembelajaran Berdiferensiasi, yang diakhiri dengan Aksi Nyata di kelas dari RPP berdiferensiasi yang telah dibuat

 

2.      Feeling (Perasaan)

Tentunya perasaan saya sangat senang. Dan semangat mendapatkan materi yang nyata ada di kelas. Berbagai karakter unik murid, dengan gaya belajar berbeda , menyadarkan saya bahwa selama ini, terkadang menyamakan saja cara mengajarnya meskipun murid mempunyai perbedaan. Menurut KHD bahwa guru sebagai penuntun yang tidak memaksa murid sesuai apa yang kita inginkan. Dengan tujuan yang sama, guru dituntut untuk menemukan cara belajar yang berbeda


3.      Findings (Pembelajaran)

Dari pembelajaran modul 2.1 ini, saya makin memahami dan mendapatkan materi  tentang strategi yang berbeda dalam melihat karakteristik dari murid di kelas. Guru hanya menuntun kodrat murid, dan menyediakan lingkungan belajar yang menyenangkan, aman dan nyaman, dengan pembelajaran berdiferensiasi antara lain diferensiasi konten, diferensiai proses, dan diferensiasi produk. Melihat kebutuhan belajar murid adalah hal yang mendasar dalam pembelajaran di kelas. Yaitu melihat kesiapan belajarnya, minat murid, dan profil belajar murid. Proses penilaian dapat dilakukan saat berlangsung pembelajaran berdiferensi (formatif), sehingga murid mempunyai kematangan dalam belajar, dan mendapatkan hasil sesuai dan tepat.

 

4.      lFuture (Penerapan)

Pada bagian ini, maka saya akan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Dengan terlebih dahulu melakukan assessment awal, atau observasi untuk memahami dan mengenali keunikan dari tiap murid. Dengan melihat kesiapan belajarnya, diharapkan murid dapat memahami konten yang diberikan, melalui proses yang guru sajikan sehingga produk yang dihasilkan sesuai pemahaman murid namun mempunyai tujuan yang sama. Apabila kesiapan belajar, minat belajar , serta profil belajarnya terlihat, maka situasi lingkungan belajar yang mendukung dapat menciptakan kesenangan belajar bagi murid. 

Sekian pemaparan saya dalam refleksi dwi mingguan Pendidikan Calon Guru Penggerak

 

Salam Guru Penggerak

Tergerak Bergerak dan Menggerakkan

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Membaca, lalu Menulislah. “

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 2.3