Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak
Jurnal
Refleksi Dwimingguan
Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak
Disusun
oleh :
Himmatul
Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9
SD
Negeri Serua 04 Tangerang Selatan
Jurnal Refleksi dwimingguan ini dibuat berdasarkan pengalaman selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak yang telah saya baca. Saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu sebagai berikut: 1. Facts (peristiwa) ; 2. Feeling ( perasaan ); 3. Finding (pembelajaran ); dan 4. Future (penerapan).
Berikut
adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan:
1. Facts
(Peristiwa) atau apa yang saya alami
Melalui pemahaman pada LMS, dan arahan dari bapak Wira
Rombe sebagai fasilitator serta bapak Yurry sebagai Pengajar Praktik, saya
mendapat penjelasan mengenai arti MERDEKA yang dituangkan dalam LMS. Dalam tugas yang harus saya kerjakan, saya
mulai dari alur:
a. Mulai
dari diri
Membuka bagian ini, saya
mengingat kembali alur mundur perjalanan saat sekolah dulu. Dan tugas ini
tertuang dalam diagram trapezium usia, yang awalnya saya tidak tahu apa itu
trapesium usia. Tahap ini mudah saya lalui, karena mengalami secara langsung dan
merasakan berada pada posisi psikologi saat itu. Dan tugas itu sudah saya
paparkan di blog saya atau di portfolio
b. Eksplorasi
Konsep
Mempelajari bagian ini,
saya menemukan bahwa dalam diri manusia mempunyai cara berpikir yang
berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan oleh factor eksternal ( lingkungan,
sosial budaya) atau pun internal yaitu kecepatan atau kelambatan otak menerima
stimulus dan mengolahnya menjadi informasi yang bermakna. Nilai-nilai yang
dapat dilakukan sebagai guru penggerak adalah mandiri, kolaboratif, reflektif,
inovatif dan berpihak pada murid. Kelima nilai ini diharapkan menjadi tumbuh
dan landasan dalam berperilaku sebagai guru penggerak. Guru harus mampu
mewujudkan profil pelajar Pancasila pada
peserta didik.
c. Ruang
kolaborasi
Di ruang ini, kita
diberikan keleluasaan untuk mengungkapkan nilai dan peran guru penggerak dan
menciptakan satu gagasan dalam kelompok yang berpihak pada murid. Setiap
kelompok memaparkan hasil diskusinya dan menjelaskan jawaban dari pertanyaan
yang diungkapkan oleh kelompok lain. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu dan
Kamis, tanggal 6-7 Septermber 2023 dan hasil dari kelompok dituangkan dalam
portofolio.
d. Demonstrasi
Kontekstual
Tugas yang diberikan
kepada saya adalah menuangkan nilai dan peran guru penggerak yang dapat
digambarkan tiga tahun mendatang. Serta kegiatan yang sudah saya jalankan dan
tetap dijalankan. Tugas tersebut dituangkan dalam LMS dan portfolio.
e. Elaborasi
Pemahaman
1. Bagaimana
cara yang paling sederhana, untuk menggerakkan rekan sejawat di sekolah, untuk
melakukan pembelajaran interaktif?
2. Bagaimana
langkah yang mesti dilakukan untuk menggerakkan komunitas praktisi, jika di
sekolah masih terkendala dukungan dan
komunikasi?
Pada tanggal 12 September 2023, saya ikut dalam ruang
diskusi bersama instruktur ibu Dianidah Apriyani dan memberikan pemahaman
mengenai nilai dan peran guru penggerak di padlet
f.
Koneksi Antar -Materi
Setelah memahami modul
1.2 mengenai nilai dan peran guru penggerak, juga dengan memberikan masukan di
eksplorasi konsep, berdiskusi di gmeet ruang kolaborasi. Memberikan demontrasi
dan elaborasi, saya melakukan refleksi dengan model 4c. dan saya tuangkan dalam blog saya juga
portfolio.
g. Aksi
nyata
Pada bagian ini, aksi nyata berisi
kegiatan yang sudah saya lakukan berdasarkan pemahaman modul 1.2 dan saya
masukan dalam portfolio atau youtube. Kegiatan-kegiatan selama modul 1.2
diakhiri dengan Pendampingan Individu, yang berisikan masukan, saran, kritik, serta pemahaman mengenai LMS, kendala,
kekhawatiran yang dirasakan serta informasi
yang harus dilakukan di modul berikutnya. Dalam Pendampingan Individu pertama,
saya merasakan bahwa kegiatan yang telah saya lakukan didampingi agar tidak
belok dari alurnya dan selalu melakukan refleksi untuk pembetulan di
pembelajaran selanjutnya. Tanggal 16 September merupakan Lokakarya pertama yang
artinya kami dapat bertemu dengan teman-teman sesama diskusi dan Pengajar Praktik
secara langsung. Bertempat di SDK Ora Et Labora BSD, kami mendengarkan materi
Komunitas Praktisi, berdiskusi, bermain game dan berinteraksi mengenal satu
sama lain.
2. (Perasaan)
Dalam kegiatan di modul 1.2, banyak kendala dan
tantangan yang saya rasakan. Rasa semangat yang tinggi dan support dari kepala
sekolah serta teman sejawat, berhasil mengikis keterpurukan saya hingga sempat
ingin keluar dari PGP ini. Saya mengapresiasi untuk diri sendiri sudah melalui subtangga
kedua.
3. Findings
(Pembelajaran)
Dari pembelajaran modul 1.2 ini, saya makin memahami
dan mendapatkan materi yang luar bisa dari fasilitator juga pengajar praktik. Nilai
dan peran guru penggerak, diantaranya adalah nilai berpihak pada murid,
mandiri, kolaboratif, inovatif, dan reflektif. Merupakan nilai -nilai yang harus
dimiliki oleh guru penggerak. Jika dikaitkan dengan pembelajaran di kelas, maka
ada beberapa kegiatan yang dilakukan dan ada yang belum dilakukan. Sedangkan peran
guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong
kolaborasi, menggerakkan komunitas praktisi, mewujudkan kepimpinan murid,
merupakan tantangan bagi saya untuk dapat mewujudkannya. Hal ini tertuang dalam
tugas demonstrasi kontekstual di LMS
4. Future
(Penerapan)
Pada bagian ini, maka saya akan melanjutkan nilai dan
peran yang sudah saya jalankan, dan memunculkan nilai dan peran yang belum
tergerak. Dengan semangat dari dalam, saya yakin dapat memberikan teladan
kepada rekan-rekan sejawat serta para murid di kelas untuk melakukan pembelajaran
yang lebih baik sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Sekian
pemaparan saya dalam refleksi dwi mingguan Pendidikan Calon Guru Penggerak
Salam
Guru Penggerak
Tergerak
Bergerak dan Menggerakkan
Komentar
Posting Komentar