Jurnal Refleksi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid

Jurnal Refleksi Dwimingguan

Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid

 

Disusun oleh : 

Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9

SD Negeri Serua 04 Tangerang Selatan

 

“Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal

besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak"

-Nadiem Makarim



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jurnal Refleksi dwimingguan ini dibuat berdasarkan pengalaman selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan modul 3.3 mengenai Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif pada Murid.. Saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu sebagai berikut: 1. Facts (peristiwa) ; 2. Feeling ( perasaan ); 3. Finding (pembelajaran ); dan 4. Future (penerapan).

Berikut adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan:

1.      Facts (Peristiwa) atau apa yang saya alami

Modul 3.3 dimulai pada tanggal 28 Februari 2024 sebagai langkah awal mengetahui pemahaman pada modul Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid.  Di akhir modul yang saya pelajari yaitu alur MERDEKA, dengan membaca dan mengingat kembali program berdampak pada murid yang telah saya lakukan di sekolah. Mulai dari diri dengan adanya pertanyaan pemantik tentang program berdampak pada murid dan student agency.

 

Tahap Eksplorasi Konsep secara mandiri CGP belajar mengenai kepemimpinan murid, student agency, suara murid, serta pilihan program yang diinginkan murid.  Pada forum diskusi eksplorasi konsep, beberapa cgp menceritakan program yang telah dilakukan di sekolah. Dan menarik serta menimbulkan pengetahuan untuk melakukan program tersebut di sekolah sendiri. Saat murid  menjadi pemimpin dalam pembelajaran maka mereka memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.

 

Pada Ruang Kolaborasi bersama para CGP dan Fasilitator tanggal 5-6 Maret, 2024 kita dibuat kelompok untuk membuat program yang berdampak pada murid. Atau program yang sudah dijalankan di sekolah. Ruang diskusi sangat menarik dan memberikan pencerahan bahkan inspirasi untuk mengikuti langkah yang dapat dicontoh.

 

Demonstrasi Kontekstual , kita diminta untuk membuat program dengan Prakarsa perubahan dengan memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA

 

Elaborasi makin memperkuat pemahaman mengenai materi pada modul 3.3. bersama instruktur.  Para ruang koneksi antar materi, membuat pemahaman tentang materi ini dan mengaitkannya dengan modul sebelumnya. Pada ruang aksi nyata, saya menjabarkan program Geulis-GLS yang telah saya jalankan dengan mewujudkan Prakarsa perubahan yang menggunakan  inkuiry apresiatif BAGJA yatiu Buat Pertanyaan utama dan ambil pelajaran serta merefleksikannya.

 

2.      Feeling (Perasaan)

Tentunya perasaan saya sangat senang, karena memahami materi modul terakhir serta adanya emosi yang sulit diceritakan tentang sedihnya karena hendak berakhir bertemu bersama fasilitator yang hanya bertemu di ruang maya. Dan para guru hebat yang telah membersamai di ruang kolaborasi baik secara maya dan tatap muka, namun telah memberkan banyak ilmu untuk diterapkan pada sekolah masing-masing. Cukup Panjang perjalanan cgp Angkatan 9 dimulai dari bulan Agustus 2023 dan akan berakhir di bulan April 2024. Karena kebersamaan ini telah mempererat silahturahmi dan memahami karakter serta program yang berdampak pada murid secara positif.

 

3.      Findings (Pembelajaran)

Dari pembelajaran modul 3.3 ini, saya makin memahami  tentang kegiatan yang semestinya dilakukan di sekolah, namun murid yang menumbuhkembangkan kegiatan sekolah dengan melibatkan murid secara utuh dan guru bertindak sebagai fasilitator. Program dibentuk dengan memperhatikan suara (voice), pilihan (choise), serta kepemilikan (ownership). Lingkungan yang Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid’ dan ‘Peran Keterlibatan Komunitas dalam Menumbuhkembangkan Kepemimpinan Murid’ adalah factor penting dalam mendukung program yang berpihak murid

 

4.      lFuture (Penerapan)

Pada bagian ini, maka saya akan menerapkan di masa datang,  terlebih dahulu saya awali dengan berkomunikasi dengan kepala sekolah, menyebarkan pemahaman program kepada rekan guru, warga sekolah, dan murid sebagai actor utama. Tentunya dengan menerima masukan dan saran tentang minat dan keinginan program yang mereka impikan.

 

Sekian pemaparan saya dalam refleksi dwi mingguan Pendidikan Calon Guru Penggerak

 

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam Guru Penggerak

Tergerak Bergerak dan Menggerakkan

 

 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koneksi Antar Materi – Coaching dan Supervisi Akademik Modul 2.3

“Membaca, lalu Menulislah. “

“HARUSKAH ADA TARHIB RAMADHAN?”