Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak

Gambar
  Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak   Disusun oleh :   Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9 SD Negeri Serua 04 Tangerang Selatan   Jurnal Refleksi dwimingguan ini dibuat berdasarkan pengalaman selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan modul 1.2 mengenai Nilai dan Peran Guru Penggerak yang telah saya baca. Saya menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yaitu sebagai berikut: 1. Facts (peristiwa) ; 2. Feeling ( perasaan ); 3. Finding (pembelajaran ); dan 4. Future (penerapan).   Berikut adalah hasil refleksi yang telah saya lakukan: 1.       Facts (Peristiwa) atau apa yang saya alami Melalui pemahaman pada LMS, dan arahan dari bapak Wira Rombe sebagai fasilitator serta bapak Yurry sebagai Pengajar Praktik, saya mendapat penjelasan mengenai arti MERDEKA yang dituangkan dalam LMS.   Dalam tugas yang harus saya kerjakan, saya mulai dari alur: a.         Mulai dari diri Membuka bagian ini, saya

TUGAS 1.2.a.8 Koneksi Antar Materi – Nilai dan peran guru penggerak modul 1.2

  TUGAS 1.2.a.8 Koneksi Antar Materi – Nilai dan peran guru penggerak modul 1.2 Oleh Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9 Kota Tangerang Selatan Banten   Assalamu’alaikum wr.wb Saya ingin merefleksi kegiatan pada modul 1.2 yang telah difasilitasi oleh Bapak Wira Rombe dan Pengajar Praktik Bapak Yurry Matufira dengan menggunakan model 4P 1.       Peristiwa Satu bulan telah menjalani kegiatan Pendidikan guru penggerak, dengan suasana hati yang berawal dengan ketakutan terhadap tugas-tugas yang dikhawatirkan tidak dapat dituntaskan. Support teman-teman juga bapak kepala sekolah telah membangkitkan semangat untuk melanjutkan kegiatan PGP ini. Pada modul 1.2 ini saya belajar mengenai nilai dan peran guru penggerak. Diawali dengan membaca modulnya dan diskusi yang dipimpin oleh bapak Wira Rombe.   2.       Perasaan Setelah mempelajari modul 1.1 mengenai filosofi KHD, saya mulai terbuka tentang esensi Pendidikan yang sesungguhnya. Setiap anak terlahir dengan ko

Mulai Dari Diri – Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi

Gambar
  Tugas 1.2.a.3 Mulai Dari Diri – Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak, Trapesium Usia, dan Roda Emosi   Disusun oleh : Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd. – CGP Angkatan 9 SD Negeri Serua 04 Tangerang Selatan – Banten   TRAPESIUM USIA Awalnya saya tidak memahami mengenai dua kata ini yaitu trapesium usia. Setelah saya membaca modul 1.2 akhirnya baru mengerti, dan tahu apa yang mesti saya tulis dalam tugas ini. Tugas 1. Refleksi Diagram Trapesium Usia Usia aktif/ kerja Keterangan : Peristiwa negatif terjadi pada usia 10 tahun ( kelas 5 SD): Selisih usia sekarang dengan peristiwa negatif adalah 50 – 10 = 40 tahun Peristiwa positif terjadi pada usia 14 tahun ( kelas 3 SMP) Selisih usia sekarang dengan peristiwa positif adalah 50 – 14 = 36 tahun   Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana? Peristiwa negatif yang saya alami saat berusia 10 tahun lebih tepatnya saat saya duduk di kelas 5 SD. Mata Pelajaran yang tidak terlalu disukai karena belum mema

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pengajaran dan pendidikan

Gambar
  Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pengajaran dan pendidikan Disusun oleh : Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd - CGP Angkatan 9                               SDN Serua 04 Tangerang Selatan , Banten Ki Hajar Dewantara dilahirkan di jaman penjajahan. Rakyat Indonesia mengalami tekanan dan berakibat pada tidak ikut serta dalam dunia Pendidikan. Hanya Sebagian kecil yang mengecap dunia Pendidikan. Tokoh yang menekuni dunia Pendidikan, bapak Ki Hajar Dewantara melihat dan merasakan, pendidikan yang jauh dari memerdekan manusia. Dengan berbagai pemikirannya, adanya Pendidikan dapat menentukan kualitas manusia dan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Pemikiran Ki Hajar Dewantara telah memberikan kontribusi di dalam Pendidikan dan merupakan suara hati untuk meningkatkan Pendidikan sebagai bagian dari menjadikan   manusia lebih bermartabat. Semboyan Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani telah terpatri di hati saya sebagai seorang pendidik. Banyak ha

TUGAS 1.1.a.8 Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

Gambar
  TUGAS 1.1.a.8 Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 Oleh Himmatul Jamilah, S.Pd., M.Pd – CGP Angkatan 9 Kota Tangerang Selatan Banten   Assalamu’alaikum wr.wb Perkenalkan saya Himmatul Jamilah, peserta Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 Kota Tangerang Selatan. Bersama fasilitator Bapak Wira Rombe dan Pengajar Praktik Bapak Yurry Matufira ingin menyampaikan tentang Koneksi Antar Materi – Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1   1. Kehidupan Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh Pahlawan Pendidikan. Keturunan bangsawan dengan gelar Raden Mas, Aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, guru bangsa, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Hidup di zaman Kol